Gerak Untuk Indonesia

 

Hello Runners,

Untuk memperingati hari Kemerdekaan RI ke-74, Gerak mengajak Masyarakat Indonesia untuk Bergerak dan Berlari sejauh 17.8 Kilometer yang merupakan tanggal Kemerdekaan Indonesia yaitu "17 Agustus" tahun 1945. Harapannya kita juga ikut merasakan susah payahnya perjuangan para pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah.

Untuk Event kali ini Gerak untuk Indonesia akan memberikan 10% dari biaya pendaftaran sebagai tanda terimakasih kepada Veteran Republik Indonesia yang telah berjasa memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia melalui Yayasan SAHABAT VETERAN Indonesia (SaVe), yaitu sebuah organisasi yang aktif membantu para Veteran Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Yuk, kita mengenal Jenderal Soedirman, salah satu pahlawan nasional kita dan menjadi salah satu sosok yang ada dibalik Medal Run for Indonesia.

Jenderal Soedirman dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 24 Januari 1916. Dia adalah seorang panglima besar pertama TNI yang berjuang selama masa revolusi kemerdekaan. Awalnya, Pak Soedirman bukanlah seorang tentara, Pak Dirman adalah seorang guru yang mengajar di sekolah dasar.

Keadaan negeri kita yang dikuasai penjajah membuat Pak Dirman tidak tinggal diam. Dia merasa terpanggil untuk turut berjuang dengan menggunakan senjata bersama dengan teman-temannya. Pak Dirman kemudian bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA). PETA adalah cikal bakal TNI. Ia kemudian terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Ketika Republik Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan Jenderal Soedirman berakhir. Belanda dan sekutunya masih berusaha untuk merebut wilayah negara kita. Jenderal Soedirman dan pasukannya berjuang untuk mempertahankan wilayah negara kita. Mereka bergerilya keluar masuk hutan tanpa kenal menyerah.

Dalam masa perjuangan itu, Jenderal Soedirman terkena tuberkulosis, penyakit yang menyerang paru-parunya. Kondisi kesehatan Pak Dirman terus memburuk sampai-sampai ia tidak kuat lagi untuk berjalan. Badan kurusnya yang selalu ditutupi mantel panjang itu terpaksa ditandu. Prajurit-prajurit yang mengiringinya dengan sukarela bergantian mengangkat tandu itu.

Jenderal Sudirman wafat tanggal 29 Januari 1950. Ketika wafat, usianya baru 34 tahun. Jenderal Soedirman diangkat menjadi pahlawan nasional tanggal 10 Desember 1964.

Ayo ikut dan ajak teman kamu untuk menyelesaikan tantangan 17.8 Kilometer untuk Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

#GerakNow #Indonesia #HutRI74 #Kemerdekaan #Merdeka #SahabatVeteran #SaVe

Kategori
17.8K Multiple Run

Periode Lari
11 Agust 2019 - 17 Agust 2019

Biaya Pendaftaran
Rp.145.000,- (belum termasuk ongkir)
Untuk total 17.8K selama 7 hari, termasuk:
- Ebib peserta
- Finisher Medal
- Finisher E-Badge
- Finisher E-Certificate
- Ikut membantu berdonasi SAHABAT VETERAN Indonesia (SaVe)
- Berkesempatan memenangkan Doorprizes (Garmin, Sepatu, Jersey dan lain-lain).

Hubungi Kami
Instagram : @gerak.now
Whatsapp : +6282233883377
Email : [email protected]

Kategori jarak: 17.8K

Informasi lomba: https://instagram.com/gerak.now 

Kontak person registrasi lomba: Gerak (082233883377)

Jika ada informasi yang tidak akurat atau perubahan lomba mohon untuk menginformasikan kepada kami.

Diskusi