ASICS mengumumkan tidak hanya satu, tetapi dua sepatu lari terbarunya yang berperforma tinggi yang membawa kekuatan yang memiliki human-centric design, dengan arti bahwa ASICS merancang sepatu berdasarkan kebiasaan, kebutuhan, dan kemampuan manusia/konsumen pada umumnya ke tahap selanjutnya.
Pada rancangan pertama, METASPEED™ Sky dan METASPEED™ Edge masing-masing telah dirancang secara ilmiah dengan mempertimbangkan jenis gaya lari yang berbeda. Sepatu balap baru membantu atlet elit mencapai puncak permainan mereka, karena mereka tidak perlu lagi menyesuaikan gaya larinya agar sesuai dengan sepatu; alih-alih, ASICS memberi mereka sepatu berperforma tinggi yang mendukung gaya larinya.
Sepatu tersebut telah diresmikan di ASICS ’Innovation Summit 2021 - pameran tahunan yang diadakan ASICS, menampilkan pakaian olahraga yang berperforma terbaru. Tahun ini ASICS pertama kali menyelenggarakan pengalaman yang sudah dipersonalisasi, membawa para tamu dalam perjalanan VR interaktif melalui kisah ASICS dari masa lalu, hingga sekarang, dan masa depan serta komitmennya yang telah lama ada pada human-centric design. Pengalaman ini telah mencapai puncaknya dengan pengungkapan besar-besaran dari terobosan inovasi METASPEED™ pada momen penentu era terbaru dalam perjalanan ini.
METASPEED™: Membawakan human-centric design ke tahap selanjutnya.
METASPEED™ Sky dan METASPEED™ Edge dua lini produk ASICS yang menetapkan standar untuk desain sesuai kebutuhan manusia pada tahun 2021.
Kisah dibalik design unik yang terdapat pada kedua sepatu baru ini berpusat pada wawasan penting para ilmuwan di ASICS Institute of Sport Science (ISS). Mereka menyadari bahwa jenis sepatu yang dapat digunakan untuk bergerak tercepat di dunia hanya disukai oleh satu jenis pelari, yaitu pelari STRIDE. Mereka yang memiliki gaya berjalan melompat-lompat dengan waktu yang lama di udara yang meningkatkan kecepatan dengan memperpanjang panjang langkahnya.
Namun, penelitian ASICS menunjukkan bahwa sepatu ini tidak sepenuhnya mendukung atlet elit yang lebih menyukai gaya lari utama kedua, yaitu CADENCE. yang menampilkan langkah-langkah kecil yang dilakukan sambil melayang di atas tanah dengan gerakan naik dan turun yang minimal. Yang terpenting, pelari ini meningkatkan kecepatannya dengan memperpanjang langkah mereka dan meningkatkan jumlah langkah kaki yang mereka ambil per menit.
Ilmuwan olahraga di ISS, dapat mengukur apabila atlet tampil lebih baik saat berlari dengan sepatu yang dioptimalkan untuk gaya larinya. Mengatasi tantangan tersebut, ASICS telah menciptakan METASPEED™ Sky untuk pelari STRIDE dan METASPEED™ Edge untuk mereka yang memiliki gaya CADENCE. Keduanya dioptimalkan secara khusus dan terbukti meningkatkan kinerja pelari untuk masing-masing dari dua gaya lari utama.
Peluncuran METASPEED™ Sky dan METASPEED™ Edge menunjukan bahwa pelari tidak lagi harus menyesuaikan gaya larinya agar sesuai dengan sepatu yang mereka kenakan. Wellman Pasaribu Atlit Marathon ASICS juga menambahkan “dengan hadirnya koleksi ASICS METASPEED™ Sky dan METASPEED™ Edge membantu saya untuk menambah kecepatan dan memaksimalkan performa dalam menempuh kejuaraan tingkat Nasional maupun Antar Asia Tenggara yang akan dilaksanakan tahun ini karena manfaat dari masing-masing sepatu yang memiliki keunggulan dalam memanjangkan langkah maupun mempercepat irama langkah dalam berlari.”
Dengan tes awal dari ASICS yang telah menunjukkan bahwa inovasi METASPEED™ dapat membantu mengurangi jumlah langkah pelari untuk menyelesaikan maraton lebih dari 1,2%, ini akan memberikan kesempatan kepada semua pelari elit untuk mencapai kinerja yang maksimal.
Kenichi Harano, Executive Officer and Senior General Manager di ASICS Institute of Sport Sciences berkata: “Perjalanan METASPEED™ dimulai dengan pemahaman sederhana bahwa atlet berlari lebih cepat dengan sepatu yang dirancang khusus untuk mereka. Dari sini, kami mulai bekerja. Mengikuti proses penelitian dan pengembangan yang panjang dan cermat, METASPEED™ Sky dan METASPEED™ Edge lahir. Dioptimalkan untuk dua gaya lari paling umum dalam pelari elit, keduanya berada di puncak inovasi lari. Tes awal kami sudah menunjukkan bahwa mereka berdampak pada waktu pelari elit yang bekerja sama dengan kami. Itulah mengapa kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan sepatu ini kepada dunia pada saat ini.”
Innovation Summit: YOUR LAB, your way
Sepatu tersebut untuk pertama kalinya diluncurkan pada Innovation Summit yang telah di personalisasi. Pengalaman tersebut berpusat pada penciptaan dunia VR yang dimana setiap aspek dimulai dari angin yang berhembus di pepohonan, hingga ombar di air merespons langsung pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya.
Sebagai tambahan terkait peluncuran, dimana para tamu dapat lebih dekat secara pribadi dengan METASPEED™ dan kisah dibalik pembuatannya, serta elemen kunci lain dari pengalaman ini meliputi:
President & Chief Operating Officer ASICS, Yasuhito Hirota mengatakan: “Di ASICS kami didorong oleh prinsip pendiri kami: kami ingin membantu semua orang mencapai pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat melalui olahraga. Inti dari filosofi ini adalah keyakinan yang teguh pada kekuatan desain yang berpusat pada manusia untuk menciptakan produk yang memberikan keseimbangan sempurna antara kinerja yang maksimal dan perlindungan untuk setiap jenis atlet. Dengan pandemi yang menempatkan batasan besar pada olahraga kompetitif di seluruh dunia, obsesi lama kami ini telah menjadi terobosan untuk tahun 2021. Innovation Summit tahun ini dan peluncuran METASPEED™ berdiri sebagai simbol komitmen berkelanjutan kami untuk membantu atlet elit mencapai potensi mereka, sementara memperkuat status ASICS sebagai pelopor inovasi di sektor lari."
METASPEED™ Sky akan terdapat di toko resmi ASICS Store Indonesia Grand Indonesia dan Pondok Indah Mall II mulai 5 April 2021. METASPEED™ Edge akan tersedia mulai awal Juni 2021. Kedua sepatu akan dijual seharga Rp. 3.699.000,-
ASICS juga mengundang orang-orang di seluruh dunia untuk merasakan sepatu baru secara dekat dan pribadi yang belum pernah ada sebelumnya - di laboratorium inovasi virtual, lengkap dengan alat diagnostik untuk memahami jenis pelari mereka. Ini tersedia sebagai pengalaman web di http://www.asics.com/innovationsummit
Kontributor: Tim AyoLariin