Artikel ini merupakan kontribusi dari Camy Febrero Surjadi.
Alasan Saya Membeli
Cukup lama saya berpikir untuk mengganti earphone kabel yang biasa saya gunakan untuk segala aktivitas dengan earphone nirkabel (wireless) karena saya masih belum yakin dengan performanya tadinya saya masih ingin mengganti dengan earphone kabel yang baru. Akan tetapi, ketika saya baca lebih seksama bahwa sekarang ini teknologi Bluetooth yang berkembang sangat mumpuni (Bluetooth 4.0) dan sudah banyak dipakai di berbagai perangkat elektronik seperti fitness tracker, smartwatch, sportwatch, mouse, speaker, dan termasuk earphone, maka saya merasa ini saat yang tepat untuk berinvestasi pada earphone Bluetooth yang bagus secara perfoma dan harga. Kualitas suara earphone Bluetooth tidak kalah dengan earphone kabel, berbagai merk audio dan gadget terkemuka mulai berlomba-lomba mengeluarkan versi Bluetooth dari earphone mereka.
Saya pribadi butuh earphone Bluetooth yang bisa dipakai untuk sesi santai maupun sesi olahraga. Pilihan sempat jatuh pada 2 brand yaitu 1 brand ternama dari jepang (berinisial S) dan 1 lagi brand dari US (berinisal B) di mana keduanya sudah pernah saya coba dan lihat review-nya, tapi lalu muncul pilihan brand ketiga yang kebetulan baru terbersit di pikiran setelah diberitahu oleh teman saya yang sedang mau membeli earphone bluetooth juga. Brand Jaybird saya ketahui bagus melalui beberapa review di situs dan majalah gadget terkemuka seperti Engadget dan TechCrunch. Teman saya merekomendasikan Jaybird X3. Segera saya lihat review-nya di YouTube dan situs web. Ditambah di saat itu sedang ada promo diskon dari partner media ayolari.in selama 10 – 16 Juli 2017 melalui portal website www.blibli.com menambah besar keyakinan saya untuk membelinya. Mungkin ini yang dinamakan sudah berjodoh, karena di portal Blibli hanya tersedia 2 varian warna hitam (Blackout) dan putih (Sparta) maka saya memilih warna hitam agar tidak mudah kotor.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Kekurangan:
Fitur Utama:
Karakter dan Desain Earphone Jaybird
Sesuai karakter dan segmentasinya, earphone Jaybird memang diciptakan untuk aktivitas yang diwarnai adrenalin tinggi seperti yang gencar diperlihatkan lewat video promo dan iklannya di YouTube. Earphone ini sudah dilengkapi dengan fitur sweat proof (bukan water proof), daya tahan baterai yang lama, dan desain ear fins yang sengaja dibuat supaya pas dan tidak jatuh di telinga ketika melakukan berbagai kegiatan olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari, crossfit, workout di gym, dan bersepeda.
Aksesoris JayBird X3 terbilang lengkap dan berusaha mengakomodasi ukuran penggunanya, baik ear buds maupun ear fins semua tersedia dalam 3 ukuran : S, M, dan L. Hal ini memungkinkan penggunanya mendapatkan performa seperti yang diharapkan
Ketika saya memakainya untuk aktivitas kasual seperti saat bersantai baik berangkat kerja atau di rumah, streaming video YouTube, menonton film atau serial suara di sekeliling sangat sedikit terdengar, ini dengan menggunakan silicon ear tips. Akan tetapi, jika mau benar-benar kedap dari distorsi suara luar kita bisa menggunakan Comply Pemium Isolation Foam Ear Tip. Penggunaan Comply Pemium Isolation Foam Ear Tip tidak disarankan di jalanan Kota Jakarta karena dapat membahayakan keselamatan penggunanya.
Sementara ketika saya memakainya untuk berolahraga (paling sering ketika berlari) dengan silicon ear tips terasa mantap, nyaman, dan ada rasa percaya diri bahwa saya bisa beraktivitas tanpa perlu memusingkan apakah bakal sering copot dari telinga atau tidak nyaman di telinga.
Ada 2 cara pemakaian seperti terlihat pada gambar, kedua posisi ini bisa disesuaikan dengan preferensi personal. Saya personal selalu menggunakan under ear karena untuk over the ear butuh persiapan ekstra untuk merapikan cord dengan cord clip dan shirt clip. Shirt clip sendiri masih bisa digunakan untuk under ear agar kabel tidak terlalu berseliweran. Over The Ear menurut user guide memang disarankan digunakan ketika olahraga dan Under Ear untuk keadaan santai tetapi saya pikir ini kembali lagi ke pribadi masing-masing.
Konektivitas Bluetooth dan My Sound App
Saya senang dengan konektivitas Jaybird dengan smartphone yang terbilang cepat dan relatif mudah. Pairing dengan smartphone cepat dan tidak ada kejadian sulit terdeteksi atau masalah sewaktu pairing. Bahkan selain lampu ada notifikasi suara yang menginfokan bahwa earphone sudah menyala atau ketika terhubung dengan gadget/ smartphone
Jaybird X3 juga sudah dibekali dengan aplikasi MySound yang punya banyak fitur yang tersedia untuk Android maupun iOS. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk mengetahui status baterai dari earphone sekaligus memilih preset yang sudah bawaan (default) dari Jaybird. Untuk yang sudah advance dan mengerti teknis audio jika ingin bermain-main dengan settingan sound kita bisa ke menu preset dan bermain dengan Low, Mid, dan High Range untuk mendapatkan efek yang berbeda
Kualitas Suara
Dengan menggunakan driver unit 6 mm seperti generasi sebelumnya (Freedom), kualitas dan performa suara tidak diragukan lagi, jika tidak ingin pusing kita tinggal pilih signature settings di MySound App dan dari "settingan" tersebut tinggal kita mainkan sedikit jika dirasa bagian low, mid, atau high-nya ada yang masih kurang pas. Saya hanya merubah sedikit dari "settingan" signature di bagian low range karena saya menginginkan bass yang lebih dalam. Untuk berolahraga saya biasanya menggunakan "settingan" Dance yang saya unduh dari app MySound. App MySound sangat membantu kita dalam bereksperimen sambil menemukan preset yang kita inginkan.
Is it Worth to Buy?
Earphone Bluetooth Jaybird memenuhi ekspektasi saya dari berbagai aspek baik dari tampilan, teknis, konektivitas, dan performa. Harganya termasuk cukup rasional disbanding brand competitor dan dengan segenap kecanggihan yang ditawarkan, Jaybird sangat direkomendasikan khususnya untuk yang sedang mencari earphone Bluetooth untuk kegiatan olahraga.
Overall Rating: 4 out of 5 stars
Kontributor: Tim AyoLariin